Minggu, 17 November 2019

teks argumentasi

Maraknya Penggunaan GrabWheels
Grab mulai mengoperasikan skuter listrik berbayar pertamanya di Indonesia atau lebih tepatnya di The Breeze, BSD City, Kabupaten Tangerang. Mengusung kendaraan yang ramah lingkungan, transportasi untuk perorangan ini dikenal bernama GrabWheels. GrabWheels adalah sekuter listrik yang bisa digunakan untuk menjangkau lokasi yang dekat tanpa menggunakan motor atau mobil sebagai langkah mengurangi polusi. Skuter listrik berwarna hijau ini, dioperasikan untuk bertujuan mengurangi penggunaan kendaraan pribadi pada jarak dekat, 4 sampai 5 kilometer.

Executive Director Grab Indonesia, Ongki Kurniawan menjelaskan, agar para pengguna untuk membaca terlebih dahulu panduan sebelum menggunakannya. Untuk menggunakan Grab Wheels, pengguna cukup unduh aplikasi Grab Wheels dan beli subscriptions (langganan) atau melakukan top up saldo OVO. Setelah itu, pengguna bisa mencari lokasi parkir Grab Wheels dalam aplikasi. Setelah menemukan Grab Wheels, scan QR code salah satu skuter untuk membuka kunci. Pada aplikasi nanti akan tertulis level baterai skuter. Setelah itu pengguna bisa langsung menggunakan transportasi tersebut.

Saat ini Indonesia menjadi negara ke-2 peluncuran Grabwheels setelah Singapura. "Kita melihat adanya kebutuhan jarak-jarak dekat. Kita menamainya Personal Mobility Device. Kalau naik Grabbike nanggung tapi kalau jalan kaki di Jakarta kepanasan," kata Ongki. Skuter Grab ini juga ramah lingkungan dan sudah tersertifikasi internasional, sehingga aman untuk digunakan. Ongki menambahkan agar para pengguna untuk membaca terlebih dahulu panduan sebelum menggunakannya. "Pakai sebelum membaca benar-benar safety rulesnya seperti apa," tambahnya.

Minggu (10/11/2019) dini hari, dua orang pengguna skuter listrik GrabWheels tewas saat berkendara di kawasan Gate 3 Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat. Adapun dua orang korban tewas bernama Wisnu (18) dan Ammar (18). Kedua orang tersebut bersama dengan empat temannya menyewa tiga GrabWheels sekitar pukul 01.00 WIB. Enam orang tersebut menaiki skuter listrik dengan berboncengan. Mereka tertabrak mobil Camry dari belakang dan keenam orang tersebut terlempar. Penggunaan skuter listrik GrabWheels belakangan kerap disalahgunakan oleh penggunanya. Sebagian menggunakan skuter tidak pada tempatnya, termasuk untuk melintas di trotoar, bahkan di jembatan penyeberangan orang (JPO) Jakarta.

Salah satu ketentuan yang perlu diketahui bagi para pencinta GrabWheels adalah skuter ini hanya diperuntukkan bagi satu orang saja. Mengutip dari laman petunjuk penggunaan GrabWheels di aplikasi Grab, berkendara dengan GrabWheels tidak boleh lebih dari satu orang per skuter. Ketentuan ini dibuat dengan seksama oleh pihak Grab untuk menjamin keselamatan pengguna GrabWheels saat menggunakannya di trotoar. Dengan bentuk serta ukuran GrabWheels yang tampak ringkas, secara kapasitas hanya dapat digunakan oleh satu orang.

Sejak diluncurkan, GrabWheels mengundang reaksi positif masyarakat khususnya para pengguna aplikasi Grab yang berada di Jakarta. GrabWheels yang berseliweran di trotoar-trotoar jadi pemandangan baru yang menarik. Tak hanya anak-anak dan remaja, orang dewasa dan pekerja kantoran pun kerap terlihat berseliweran menggunakan GrabWheels.

https://today.line.me/ID/article/o2BLv6?utm_source=copyshare (akses pada 13 November 2019 pukul 17:51)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar